Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan kepuasan perkawinan suami istri pada masa dewasa awal. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 pasang suami istri yang berdomisili di Kecamatan Semarang Barat, yaitu Kelurahan Tawangsari, Kelurahan Bojong Salaman, dan Kelurahan Gisikdrono. Penelitian ini menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala kepuasan perkawinan dan skala keterbukaan diri. Hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis korelasi dari Karl Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan perkawinan dan keterbukaan diri suami istri. Adapun koefisien korelasi antara keterbukaan diri istri dengan kepuasan perkawinan suami adalah sebesar 0,567 dengan p<0,01. Sedangkan koefisien korelasi antara keterbukaan diri suami dengan kepuasan perkawinan istri adalah sebesar 0,585 dengan p<0,01. Hal ini menunjukkan adanya hasil uji yang sangat signifikan pada kedua variabel tersebut