Daftar Isi:
  • Pada sekarang ini di Indonesia sedang mengalami pertambahan penduduk cukup banyak, sehingga membuat lalu lintas menjadi semakin padat. Lampu pengatur lalu lintas yang digunakan masih standart. Pada era teknlogi sekarang ini, banyak sekali keunggulan yang ditawarkan. Contohnya, kamera digital, laptop, flasdisk, hardisk external dll. Dengan teknologi digital, kita dapat merancang sistem yang dapat dikontrol dengan mikrokontroler. Dengan menggunakan mikrokontroller kita dapat membuat sitem otomatis untuk lampu pengatur lalu lintas yang dilengkapi dengan kamera, dan dihubungkan dengan laptop. Lalu pengatur lalu lintas ini dapat mempermudah kinerja dari kepolisian dalam menjaga keamanan lalu lintas jalan raya. Kinerja dari mikrokontroller ATMega 16 ini menggunakan input dan output digital Sistem lampu pengatur lalu linta bekerja jika ada respon dari sensor PIR (Passive Infrared Receiver) sehigga keluaran dari sensor PIR memberikan inputan kepada mikrokontroller untuk menjalankan sistem lampu pengatur lalu lintas yang telah dirancang dengan software CVAVR, yang kemudian program tersebut diuploadkan ke dalam mikrokontroller dengan software progisp, yang berguna untuk mengubah bahasa C menjadi bahasa mesin yang selanjutnya dapat diterjemahkan oleh mikrokontroller