PERANCANGAN PENGENDALIAN MESIN PENYEMPROT DAN PENGERING CAT BERBASIS PLC
Daftar Isi:
- Sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin pesat dan serba modern, peran serta manusia dalam proses produksi semakin diperkecil, hal ini sejalan dengan otomatisasi kerja dalam pengoperasian mesin-mesin produksi yang dapat beroperasi dengan hanya sedikit campur tangan bantuan manusia, dengan penerapan otomatisasi kerja ini ternyata mampu memberikan hasil produksi yang lebih baik dan mampu meningkatkan kemampuan produksi industri, serta dapat mengurangi terjadinya human error yang biasanya sering dilakukan oleh operator yang dalam hal ini adalah manusia. Perancangan pengendalian mesin penyemprot dan pengering cat berbasis PLC , adalah suatu alat elektronika yang bekerja untuk mengecat dan mengeringkan logam secara otomatis. System kontrolnya menggunakan PLC jenis ZEN 10 C1DR-D-V1, prinsip kerjanya adalah pendeteksian logam oleh proxymity, kemudian logam dibawa oleh conveyor menuju tempat pengecatan, dan setelah hitungan bolak-balik pengecatan sesuai dengan pengaturannya, logam tersebut dibawa ke tempat pengeringan dan akhirnya logam dibawa ke tempat akhir proses, di mana terjadi peng-resetan kerja progam PLC kembali ke proses awal jika proxymity mendeteksi adanya logam. Di dalam alat ini juga dilengkapi dengan sensor infra merah, limit switch, dan proximity switch. Sensorsensor tersebut digunakan untuk mendeteksi keberadaan benda kerja atau logam dan selanjutnya output dari sensor-sensor ini digunakan sebagai inputan PLC. Di dalam alat ini juga dilengkapi dengan system penyederhanaan dari banyak inputan yang terdiri dari 4 sensor infra merah, 4 limit switch, dan proxymity menjadi 6 jalur input PLC. Dan juga penjabaran 4 jalur output PLC menjadi 6 jalur kontrol driver sebagai pengganti ekspander/demultiplex. Sistem infra merah menggunakan system pemancaran berfrekuensi, sehingga sensor tidak terpengaruh dengan adanya pancaran infamerah lingkungan yang dapat mengacaukan kerja alat, sehingga dengan demikian, alat dapat bekerja. Dalam proses kerjanya, sensor-sensor ini bekerja secara berurutan, dan berkesinambungan, sehingga antara proses awal sampai akhir berjalan secara urut dan terkait.