Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian metode operant conditioning berupa token economy dan response cost dapat meningkatkan prestasi matematika pad a anak Attention Deficit Hiperactivity Disorder (AOHD). Hipotesis yang aiajukan adalati teraapat perbedaan yang signifikan pada prestasi matematika anak Attention Deficit Hi~eractivity Disorder (ADHD) yang mendapatkan operant conditioning berupa token economy dan response cost. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan single case pre and posttest design. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang anak laki-Iaki, berusia 6,5 tahun dan duduk di bangku kelas 1 Sekolah Dasar (SO). Partisipan diminta mengerjakan soal matematika dalam dua kondisi perlakuan (token economy dan response cost) secara berg~ntian . Analisis data penelitian menggunakan SPSS versi 11. I dengan uji Wilcoxon untuk meliliat signifikasi perbedaan antara tahap pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai Z = -1 1289 dengan p> 0,05 yang berarti bahwa hi otesis penelitian ditolak yakni bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi matematika anak Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHDJ yang mendap'atRan operant conditioning berupa token economy dan response cost.