UPAYA, TANTANGAN, DAN PELUANG IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING DALAM MENCEGAH FRAUD PADA PEMDA DI WILAYAH JAWA TENGAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan menginvestigasi komitmen, upaya, penyesuaian, tantangan dan peluang implementasi whistleblowing pada Pemda di wilayah Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada 12 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen dan upaya Pemda diwujudkan melalui serangkaian kegiatan politis, teknis, dan pendekatan budaya. Pemda berupaya melakukan advokasi, menetapkan Peraturan Kepala Daerah, menyediakan mekanisme whistleblowing system berbasis teknologi informasi, benchmarking, menyediakan perlindungan pelapor, menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi. Penyesuaian, tantangan, dan peluang dipengaruhi oleh symbolic carrier dan material carrier. Peluang implementasi whistleblowing yaitu tersedianya dukungan peraturan, antusiasme pihak eksternal Pemda dalam melakukan whistleblowing, keberadaan KPK. Tantangan yang dihadapi Pemda yaitu adanya riwayat oknum pimpinan non aktif yang terjerat OTT KPK, kecenderungan pihak internal Pemda melakukan whistleblowing pada pihak atau instansi lain, rendahnya pemanfaatan saluran whistleblower system, adanya risiko aduan tidak ditindaklanjuti, sedikitnya jumlah auditor yang bersertifikasi profesi bidang fraud, keterbatasan jumlah SDM pada Inspektorat Daerah dibandingkan beban kerja, adanya kendala birokrasi, dan rendahnya antusiasme pihak internal dalam melakukan whistleblowing. Rendahnya antusiasme dari pihak internal disebabkan adanya budaya ewuh pakewuh dalam melaporkan rekan kerja, kekhawatiran terungkapnya kerahasiaan identitas whistleblower, dan ketakutan adanya tindakan balasan.