Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan antara egosentrisme dengan keterampilan sosial pada siswa – siswi SMAN 1 Rembang. Keterampilan sosial merupakan kemampuan individu dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat di lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhannya untuk dapat diterima oleh teman sebaya baik sejenis kelamin atau lawan jenis agar ia memperoleh rasa dibutuhkan dan rasa berharga. Egosentrisme remaja menggambarkan meningkatnya kesadaran diri remaja yang terwujud pada keyakinan mereka bahwa orang lain memiliki perhatian yang amat besar, sebesar perhatian mereka, terhadap diri mereka dan terhadap perasaan akan keunikan pribadi mereka. Dalam penelitian ini, hipotesis yang dikemukakan yaitu adanya hubungan negative antara egosentrisme remaja terhadap keterampilan sosial, dimana semakin tinggi egosentrisme remaja, maka keterampilan sosial akan semakin rendah dan sebaliknya bila egosentrisme remaja rendah, maka keterampilan sosial akan semakin tinggi. Subjek dari penelitian ini adalah 104 siswa – siswi SMAN 1 Rembang. Keterampilan sosial diuji menggunakan skala keterampilan sosial dan egosentrisme diuji menggunakan skala egosentrisme. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dapat diterima menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara egosentrisme dengan keterampilan sosial. Hal ini ditunjukkan rxy = - 0,636 dengan p <0,01. Maka apabila keterampilan sosial tinggi maka egosentrisme remaja akan semakin rendah begitu pula sebaliknya.