KOMUNIKASI ANTAR KELOMPOK SUPORTER BOLA BASKET DALAM MEMBENTUK KOHESIVITAS (STUDI KASUS PADA KELOMPOK SUPORTER SMA KOLESE LOYOLA DENGAN SMA KOLESE LAIN YANG BERADA DI WILAYAH JAWA TENGAH DAN DIY)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi antar kelompok suporter bola basket SMA Kolese Loyola dengan SMA Kolese lain yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY dalam membentuk Kohesivitas. Peneliti ingin melihat bagaimana dinamika kelompok SULOCO dengan suporter kolese lain yaitu BASOOKA, MICO MANIA, dan JB MANIA. Penelitian ini mengunakan data kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan informan adalah bahwa komunikasi antar kelompok suporter yang terjadi antara SMA Kolese Loyola dengan SMA Kolese lain terbukti kohesif. Alasan mengapa suporter SMA Kolese yang berada di Jawa Tengah dan DIY mau mendukung SMA Kolese Loyola yang berlokasi di Semarang saat suporteran, adalah karena budaya dan tradisi yang diturunkan secara turun temurun. Selain tradisi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terbentuknya kohesivitas dalam kelompok juga disebabkan oleh status, komitmen, harapan dan gender. Kohesivitas yang terbentuk dalam kelompok suporter, akhirnya menghasilkan konformitas dalam kelompok suporter. Kesimpulannya, bahwa komunikasi bagaikan aliran listrik yang mengalirkan energi ke kelompok suporter sehingga mereka menjadi kohesif. Kohesivitas yang terbentuk karena komunikasi kelompok tersebut, akhirnya membentuk konformitas pada anggota kelompoknya.