TRADISI NYADRAN KALI SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL MASYARAKAT KANDRI
Daftar Isi:
- Masyarakat Kandri merupakan kelompok masyarakat yang masih menjaga erat sebuah tradisi yang diberikan para pendahulu serta menjalankan atas dasar keyakinan. Pada penelitian ini membahas tentang upacara nyadran kali yang menjadi identitas budaya Masyarakat Kandri. Tujuan penelitian ini menjelaskan tentang perspektif nyadran kali di Kelurahan Kandri Kecamatang Gunungpati Kota Semarang serta menggambarkan proses komunikasi untuk mempertahankan keyakinan dan tradisi nyadran kali yang selenggarakan di Kelurahan Kandri. Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam menjalankan penelitian menggunakan wawancara dan observasi sebagai pengumpulan data dari penelitian serta dilengkapi oleh studi dokumentasi. Terdapat makna yang terkandung pada penelitian ini merupakan nilai-nilai pewarisan budaya, identitas budaya dan tradisi nyadran kali menjadi simbol identitas budaya masyarakat Kandri. Berdasarkan hasil pembahasan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pewarisan budaya nyadran kali terbentuk dalam interaksi antar manusia. Pada rangkaian upacara nyadran kali atau sedekah bumi memiliki nilai tertinggi yaitu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang maha esa atas diberikan karunianya berupa mata air yang besar untuk masyarakat Kandri. Sehingga rasa memiliki atas karunia yang diberikan Tuhan untuk masyarakat Kandri yang berguna untuk menjaga hal tersebut dengan cara menyelanggarakan nyadran kali maka masyarakat membentuk tempat atau wadah sebagai ruang kegiatan dalam proses membentuk identitas budaya.