Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda pada istri yang bekerja dengan keberfungsian keluarga di PT. X Semarang. Hipotesis yang diajukan peneliti terdapat hubungan negatif antara konflik peran ganda pada istri yang bekerja dengan keberfungsian keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah istri yang bekerja, berusia 18-40 tahun, memiliki minimal satu anak, istri-anak-suami tinggal bersama. Jumlah subjek yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 40 orang istri yang bekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah skala keberfungsian keluarga berdasarkan McMaster Family Functioning Model Theory (MMFF) dan skala konflik peran ganda berdasarkan Work Family Conflict Scale (WFCS). Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan hasil nilai koefisiensi korelasi (rxy) = -0.257 dengan p=0.055 > 0.05. Dengan demikian hipotesis ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara konflik peran ganda pada istri yang bekerja dengan keberfungsian keluarga. Sumbangan efektif konflik peran ganda terhadap keberfungsian keluarga sebesar 6.6%. Semakin rendah tingkat konflik peran ganda, maka semakin tinggi tingkat keberfungsian keluarga pada istri yang bekerja