PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP BRAND AWARENESS KAMPUNG DJADHOEL SEMARANG
Daftar Isi:
- Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu untuk dilestarikan. Di Indonesia terdapat beberapa kota yang saat ini telah dikenal sebagai kota pembuat batik, salah satunya adalah Kota Semarang. Di Kota Semarang terdapat sebuah kampung yang menjadi sentra batik khas Semarangan yang dinamakan Kampung Djadhoel. Kampung Djadhoel Semarang dalam keberlangsungannya tentu tidak terlepas dari peran brand awareness masyarakat Kota Semarang. Brand awareness ini tentu juga dipengaruhi oleh word of mouth. Word of mouth merupakan salah satu dari 8 marketing communication tools yang dinilai efektif dan efisien namun memiliki dampak yang sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui word of mouth dapat berpengaruh terhadap brand awareness Kampung Djadhoel Semarang. Rumusan masalah yang diambil adalah seberapa besar pengaruh antara word of mouth terhadap brand awareness Kampung Djadhoel Semarang. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Kota Semarang. Dalam metode penelitian, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui survei dengan penyebaran kuesioner kepada beberapa warga Kota Semarang. Teknik analisis data menggunakan SPSS Versi 25.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel X dan Y mengacu pada indikator setuju atau terdapat hubungan yang signifikan di antara kedua variabel. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,704 atau 70,4% yang artinya word of mouth mempengaruhi brand awareness Kampung Djadhoel sebesar 70,4%. Hasil analisis regresi linear sederhana menghasilkan persamaan regresi Y = -0,352 + 1,232X yang artinya setiap penambahan satu poin pada word of mouth, maka akan terjadi peningkatan brand awareness Kampung Djadhoel sebesar 1,232 poin. Kata Kunci : Word of Mouth, Brand Awareness, Kampung Djadhoel