Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction, artinya semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial instagram maka semakin tinggi pula body dissatisfaction. Sampel penelitian adalah 180 perempuan usia dewasa awal (20-30 tahun), dengan teknik Purposive sampling. Skala pengukuran penelitian ini menggunakan body shape questionnaire (BSQ-34) dan skala intensitas penggunaan media sosial instagram. Berdasarkan uji hipotesis dengan teknik korelasi Spearman rho didapatkan nilai r= 0,319 dengan nilai p = 0,000 (p<0,01), artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal. Hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara intensitas penggunaan media sosial instagram dengan body dissatisfaction pada perempuan dewasa awal