PERBANDINGAN KUALITAS TANAMAN DAN BUAH TOMAT PADA BUDIDAYA KONVENSIONAL DAN HIDROPONIK REVIEW: QUALITY COMPARISON OF TOMATO PLANT AND FRUIT FROM CONVENTIONAL AND HYDROPONIC CULTIVATIONS
Daftar Isi:
- Tomat merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Negara Indonesia memiliki kurang lebih 54 varietas/kultivar tanaman tomat. Tomat biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar maupun diolah menjadi beberapa produk seperti saus tomat, pasta tomat, sari buah, dan manisan kering. Seiring berjalannya waktu jumlah konsumsi tomat di dunia mengalami peningkatan. Negara Indonesia pada tahun 2014 memproduksi tomat sebanyak 15,96 ton/ha. Angka tersebut masih jauh dibandingkan Amerika Serikat yang dapat memproduksi tomat mencapai 39 ton/ha. Jumlah produksi tomat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar diakibatkan beberapa faktor antara lain penanaman tomat masih kurang memperhatikan kualitas perawatannya sehingga memiliki kualitas yang rendah, kondisi lingkungan, keterbatasan lahan dan faktor cuaca. Salah satu solusinya yaitu dilakukan kegiatan urban agriculture. Beberapa teknik budidaya urban agriculture yaitu hidroponik, aquaponik, aeroponik dan wall gardening. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kualitas dan kandungan gizi dari tanaman dan buah tomat yang ditanam dengan metode konvensional dan metode hidroponik melalui pengkajian data dan informasi yang tersedia pada artikelartikel jurnal ilmiah. Beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu kandungan unsur hara, perlakuan yang diberikan, dan kondisi lingkungan. Dalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar varietas/kultivar tomat pada budidaya hidroponik cinderung memiliki kualitas fisik yang lebih unggul dibandingkan varietas/kultivar tomat pada budidaya konvensional. Sedangkan pada kandungan zat gizi dengan parameter total padatan terlarut dan kandungan vitamin C beberapa varietas/kultivar tomat pada budidaya konvensional cinderung lebih unggul dibandingkan budidaya hidroponik namun pada parameter kandungan likopen dan total asam tertitrasi beberapa varietas/kultivar tomat pada budidaya hidroponik cinderung lebih unggul dibandingkan budidaya konvensional.