HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN DALAM MEMBACA LABEL INFORMASI NILAI GIZI DALAM MEMUTUSKAN PEMBELIAN PRODUK MAKANAN KEMASAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND HABITS IN READING NUTRITION FACTS LABELS IN DECIDING TO PURCHASE PACKAGED FOOD PRODUCTS BY SOEGIJAPRANATA CATHOLIC UNIVERSITY STUDENT SEMARANG
Daftar Isi:
- Nutrisi merupakan zat gizi yang memiliki hubungan dengan kesehatan dan penyakit, dan juga termasuk ke dalam proses penerimaan makanan atau bahan makanan ke dalam tubuh. Label informasi nilai gizi merupakan suatu informasi mengenai kandungan gizi yang terdapat dalam suatu produk pangan, yang disertai dengan jumlah kandungan tersebut dalam tiap sajian. Informasi yang terdapat pada label informasi nilai gizi adalah takaran saji, total kalori, total lemak, total karbohidrat, protein, dan natrium. Kegunaan label informasi nilai gizi adalah untuk memudahkan dalam memilih dan mengontrol asupan makan, dan mengetahui kandungan-kandungan gizi yang terdapat pada suatu produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, kebiasaan, sikap, perilaku, dan purchase intention responden terhadap label informasi nilai gizi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, pembuatan kuesioner, penyebaran kuesioner menggunakan media sosial, lalu hasil kuesioner ditabulasi dan diolah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Katolik Soegijapranata Semarang angkatan 2017- 2021. Sampel penelitian ini dihitung menggunakan rumus slovin yaitu minimal sebanyak 400 responden. Uji hubungan pada penelitian ini menggunakan uji statistik pearson correlation dengan tingkat kepercayaan 95% dan taraf signifikansi yaitu 0,05. Hasil yang didapat yaitu mahasiswa UNIKA Soegijapranata Semarang memiliki tingkat pengetahuan “cukup” sebanyak 45,66 % responden. Responden paling banyak memiliki sikap, dan perilaku “cukup” yaitu 76,17 % dan 41,20 % responden. Responden paling banyak memiliki tingkat purchase intention yaitu “cukup” sebanyak 59,69 %. Hasil uji hubungan yang didapatkan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan purchase intention (P = 0,035), dan antara perilaku membaca dengan purchase intention (P = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa, pengetahuan terkait label informasi nilai gizi tidak mempengaruhi sikap, perilaku, dan purchase intention mahasiswa UNIKA Soegijapranata Semarang dalam membaca dan menggunakan label informasi nilai gizi dalam kehidupan sehari-hari.