Daftar Isi:
  • Masa pandemi covid-19 di Indonesia kini sudah mengalami penurunan kasus dan sudah dapat ditangani, masyarakat memasuki fase new normal dimana mereka harus beradaptasi dengan hal baru, demikian pula para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Pelaku UKM kini disarankan untuk masuk ke pasar digital agar dapat mengembangkan pemasaran dan bertahan di tengah perkembangan era globalisasi. Fiki Satari memaparkan data bahwa pada tahun 2021 pelaku UMKM yang sudah terjun ke pasar digital mencapai angka 12 juta UMKM, namun ada tantangan lain yang muncul selain mendorong tiap pelaku UMKM untuk masuk ke pasar digital melainkan juga pelaku usaha harus menyadari beberapa tantangan yang ada serta mencari solusinya, memiliki keinginan yang berkembang agar usaha mereka tetap bertahan seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu perancangan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pelaku UKM terkhusus yang bergerak di bidang usaha makanan ringan khas Solo dalam mengakses informasi guna menjawab pemecahan solusi dari masalah yang mereka hadapi ketika melakukan penjualan secara digital, serta memberikan sarana edukasi agar pelaku UKM makanan ringan khas Solo dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam mendukung perkembangan pemasaran produk mereka. Kata kunci : Digitalisasi, UMKM, Pemasaran, Makanan Ringan, Aplikasi