Daftar Isi:
  • Buah merupakan sumber bahan makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, perkembangan, dan pertumbuhan. Kurangnya mengkonsumsi buah juga dapat mengakibatkan perkembangan penyakit degeneratif seperti penyakit demensia Alzheimer pada otak, osteoprorosis, katarak, pengroposan tulang dan penyakit terkait penuaan. Buah anggur mengandung flavonoid dan antioksidan. Buah anggur dapat dikonsumsi dengan berbagai cara contohnya dengan dibuat menjadi jus. Selain buah anggur, mengkonsumsi biji anggur juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Proantosianidin dan prosianidin banyak terdapat di biji anggur. Proantosianidin merupakan komponen polifenol yang memiliki manfaat sebagai antioksidan. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, buah anggur yang telah diolah juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Hasil fermentasi dari buah anggur merah yang telah dihancurkan disebut dengan anggur merah. Produk-produk ini memiliki manfaat seperti antiinflamasi, antineurodegeneratif, mencegah penurunan visual mata, mengurangi risiko peradangan tulang dan mencegah depresi. Literatur review yang telah dilakukan, diketahui anggur berpengaruh untuk penyakitpenyakit seperti kanker, cardiovascular, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi obesitas. Review ini bertujuan untuk menganalisis berbagai temuan terkini tentang dari pengaruh, konsumsi jus anggur, biji anggur, dan wine serta untuk menganalisis kadar konsumsi dan senyawa yang berperan terhadap kesehatan. Review memfokuskan pada hal yang belum dibahas pada literatur review sebelumnya yaitu mengenai kesehatan mata, otak, tulang, kulit, dan anti depresi. Pengumpulan literatur dilakukan untuk mempermudah penulis dalam menindak lanjuti permasalahan yang telah ditentukan. Penelitan review mengumpulkan 63 jurnal yang telah dipublikasikan oleh beberapa website ilmiah yang telah terjamin kevalidan dan keakuratan data. Hasil review ini mendapatkan hasil bahwa konsumsi jus anggur, ekstrak biji anggur dan anggur dapat mempengaruhi kesehatan. Hal ini karena dipengaruhi oleh beberapa senyawa seperti polifenol, katekin, resveratrol, antosianin dan antioksidan lainnya yang berkontribusi dalam kesehatan otak, tulang, mata, antidepresi dan kulit. Namun, ditemukan ada pengaruh buruk dalam konsumsi anggur hal ini dikarena kandungan alkohol yang dapat bersifat toksik pada mata, otak, tulang dan meningkatkan depresi untuk konsumsi yang berlebihan. Konsumsi jus anggur sebanyak 335 ml/hari selama 12 minggu bermanfaat bagi kesehatan otak. Pada kelompok jus anggur dengan jumlah konsumsi 400 ml/hari selama 4 minggu menghasilkan dapat mencegah penyakit Parkinson. Untuk produk ekstrak biji anggur, konsumsi GSPE 3 kali/hari selama 12 bulan dengan dosis 50 mg tablet GSPE memiliki pengaruh pada kesehatan okular. Sedangkan pada produk anggur Anggur dengan kosentrasi alkohol 12% dengan dosis 375 ml selama 3 dan 6 minggu menghasilkan dapat menyebabkan efek kardioprotektif dan neuroprotektif. Dan mengkonsumsi lebih dari 14,0 wine per minggu menurunkan kognitif pada peserta berusia 72 tahun Dari ketiga produk yang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan adalah jus anggur.