EVALUASI IMPLEMENTASI GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP), STANDARD SANITATION OPERATING PROCEDURE (SSOP), DAN PROTOKOL KESEHATAN PADA RESTORAN JS SEMARANG
Daftar Isi:
- Selama masa pandemi virus Covid-19 keamanan pangan pada restoran menjadi perhatian utama masyarakat. Untuk menjamin keamanan makanan yang diolah pada restoran maka dilakukan evaluasi penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) yang didalamnya terdapat Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP). Penelitian ini akan berfokus pada salah satu restoran di Kota Semarang sebagai contoh kasus. Tahap awal yang dilakukan yaitu observasi selama seminggu pada restoran JS yang berlokasi di Semarang dengan mengisi lembar checklist GMP dan SSOP yang bersumber dari Permenkes Nomor 1096/MENKES/PER/2011. Nilai yang didapatkan dari hasil checklist observasi yaitu 70 artinya restoran ini belum memenuhi persyaratan GMP dan SSOP yang berlaku. Tahap selanjutnya dilakukan monitoring suhu penyimpanan bahan baku pada restoran yang berupa makanan beku. Kegiatan monitoring suhu dilakukan selama 3 bulan dengan mencatat suhu freezer saat pagi dan sore hari. Selanjutnya, dilakukan monitoring suhu tiga sampel makanan sebelum penyajian selama 3 bulan dengan menggunakan alat digital food thermometer. Tahapan terakhir yaitu observasi protokol kesehatan yang juga dilakukan selama seminggu dengan mengisi lembar checklist yang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/382/2020. Hasil yang didapat yaitu restoran belum maksimal melakukan protokol kesehatan karena masih didapati karyawan yang tidak selalu menggunakan masker. Penggunaan masker selama bekerja merupakan hal yang wajib dilakukan karena dapat mencegah terjadinya penularan virus Covid-19. Hasil pemantauan suhu penyimpanan bahan menunjukkan bahwa suhu freezer baik pagi dan sore hari sudah sesuai standar yang ada dan tidak terdapat penyimpangan. Suhu penyajian dari ketiga sampel makanan juga sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku