PUSAT KOMUNITAS LANSIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KABUPATEN SLEMAN, D.I.Y
Daftar Isi:
- Meningkatnya angka rata- rata usia harapan hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta, semakin pula meningkat penduduk lansia. D.I.Y memiliki persentase penduduk lansia tertinggi di Indonesia yakni 15,52% dengan Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah dengan konsentrasi penduduk terbesar yakni 1,13 juta orang (30,69% dari total penduduk D.I.Y) dan proporsi penduduk dalam kategori lansia sebanyak 20,65 %. Seiring dengan peningkatan jumlah lansia, terjadi penurunan fisik, mental, dan sosial yang dialami dan menghambat dalam beraktivitas lansia sehari- hari. Untuk menghindari permasalahan tersebut, lansia membentuk suatu kelompok atau komunitas untuk pemenuhan kebutuhan secara sosial, mental dan fisiknya. Terdapat beberapa kelompok atau komunitas lansia yang berada di Yogyakarta, antara lain yakni komunitas pada kesenian, kerajinan, olahraga atau kesehatan dan lainnya berkumpul atas persamaan lokasi, minat dan gagasan. Dalam pernyataan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sleman di Expo dan Senior Festival 2018 dengan Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI) (Irawan, 2018), terdapat upaya untuk menjadikan setiap kota sebagai pembangunan dan fasilitas ramah lansia. Oleh dari itu, direncanakannya Pusat Komunitas Lansia di Kabupaten Sleman, D.I.Y dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku yang berfungsi sebagai wadah terfasilitasinya kegiatan kelompok atau komunitas lansia serta dapat meningkatkan kondisi yang positif dan aktif dalam berkegiatan sehari- hari. Kata Kunci: lansia, pusat komunitas, komunitas, arsitektur perilaku