Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kemajuan teknologi di era saat ini adalah mulai berkembangnya permainan berbasis online. Asia adalah pasar utama dari industri game yang cukup populer seperti game E-Sports. Asia Tenggara memiliki jumlah penonton E-Sports kurang lebih 100 juta penonton yang mayoritas masyarakat Indonesia, kemudian diikuti Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, jumlah gamers di Asia Tenggara mencapai 274,5 juta dimana Indonesia berkontribusi sebanyak 43%. E-Sports di Indonesia terbilang cukup maju dalam ranah nasional maupun internasional. Melihat potensi dari atlet E-Sports di Indonesia, E-Sports sudah diakui sebagai suatu cabang olahraga prestasi oleh KOMENPORA dan KONI. Sehingga cabang olahraga E-Sports dapat mengadakan kompetisi tingkat nasional yang dapat meningkatkan perkembangan industri ESports. Perkembangan E-Sports di Indonesia juga dirasakan di Kota Semarang. Hal ini, dirasakan pada tahun 2020 yang sudah meraih kemenangan pertama dan pada tahun 2021 menjuarai PON XX di Papua. Dalam mendukung perkembangan E-Sports di Semarang, Pemerintah meresmikan organisasi PB E-Sports. Namun, di Kota Semarang belum terdapat fasilitas dalam mengakomodasi kegiatan Esports. Ajang turnamen dilaksanakan dengan menyewa ballroom hotel, cafĂ©, atau membangun sebuah venue sementara untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan ruang. Kegiatan bermain E-Sports cenderung dilaksanakan di iCafe atau warnet yang hanya memfasilitasi dengan perangkat PC saja, sedangkan E-Sports dapat menggunakan berbagai perangkat lainnya. Oleh dari itu diperlukan sebuah perancangan dari Arena E-Sports di Kota Semarang sebagai pendukung yang memfasilitasi aktivitas dari pemain E-Sports amatir dan profesional dalam bermain, dan berkompetisi yang dapat melahirkan generasi atlet E-Sports profesional yang dapat bertanding dalam skala nasional maupun internasional. Kata Kunci : E-Sports, Kontemporer, Game