RUMAH RETRET DENGAN GUA MARIA DI KOTA SEMARANG
Daftar Isi:
- Rutinitas dan kesibukan untuk mencukup kebutuhan sehari hari seringkali membuat manusia lupa untuk berdoa dan bersyukur. Lama kelamaan rutinitas dan kesibukan inilah yang membuat manusia menjadi hilang arah dan tidak tahu barus berbuat apa. Pada masa ini, manusia akan berusahan kembali mencari Tuhan nya untuk bertobat dan meminta pengampunan. Menarik diri dari kesibukan dan hiruk pikuk kota yang ada. Retret dan ziarah menjadi salah satu jawaban untuk menarik diri. Sebagai kota dengan umat katolik terbanyak di jawa tengah, fasilitas rumah retret dan gua maria belum memadai dan dapat dihitung dengan jari. Rata-rata rumah retret dan gua maria berada di pinggiran kota yang memakan waktu dan biaya yang cukup banyak untuk transportasi, ditambah dengan kesibukan orang kota yang tidak memiliki waktu terlalu banyak sehingga untuk melakukan retret dan ziarah hanya dilakukan Ketika memiliki libur panjang saja. Rancangan rumah retret dengan gua maria di kota Semarang ini akan menggunakan konsep arsitektur ekologis dimana desain bangunan berhubungan erat dengan lingkungan sekitar dan Kesehatan penggunanya. Selain itu arsitektur ekologis juga dapat menciptakan rumah retret dengan gua maria yang sejuk walaupun posisi nya berada di kota. Dengan system yang mengurangi energi yang tidak terbarukan dan menggantinya dengan energi lain yang sudah diolah membuat arsitektur ekologis menerapakan beberapa ajaran saat retret yaitu hidup sederhana dan menghargai serta merawat lingkungan alam karena itu merupakan ciptaan Tuhan semua. Kata kunci : Rumah Retret, Gua Maria, Arsitektur Ekologis.