HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 MEMAKAI MASKER PADA MAHASISWA
Daftar Isi:
- Kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia sedang menurun, begitu pula level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Kelonggaran peraturan untuk beraktivitas secara tatap muka mulai digulirkan, termasuk aktivitas perkuliahan di kampus. Namun, Pemerintah Indonesia tetap menyatakan bahwa protokol kesehatan Covid-19 tetap harus dilakukan, salah satunya memakai masker. Penulis menemukan bahwa terdapat ketidakpatuhan yang dilakukan mahasiswa terkait peraturan memakai masker, dan hal ini dapat membuka celah penyebaran Covid-19 yang lebih besar di kalangan masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui kepatuhan mahasiswa dan hubungannya dengan self-efficacy di lingkungan universitas. Health Belief Model menjadi dasar dalam penelitian ini, khususnya aspek self-efficacy. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara self-efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 memakai masker pada mahasiswa. Data didapatkan dari 103 mahasiswa melalui proses incidental sampling. Subjek diminta mengisi kuesioner secara online. Sebagian besar responden (45,6%) tergolong mempunyai kepatuhan memakai masker yang tinggi, 29,1% berada di tingkat sedang, sedangkan sisanya dengan tingkat rendah dan sangat tinggi. Penelitian ini menemukan bahwa self-efficacy berhubungan sangat siginifikan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 memakai masker (r=0,692, p=0,000). Melalui temuan ini, hipotesis penelitian ini dapat diterima, dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Self-efficacy dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 memakai masker