Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara keberfungsian keluarga dengan subjective well-being pada mahasiswa. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara keberfungsian keluarga dengan subjective well-being pada mahasiswa. Subjek penelitian merupakan mahasiswa aktif yang berusia 18 hingga 25 tahun pada Program Studi Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 65 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan yaitu skala keberfungsian keluarga, dan skala subjective well-being dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan hasil r=0,447 dengan signifikan 0,00 (sig<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan subjective well-being pada mahasiswa. Maka hipotesis yang telah diajukan dapat diterima dengan sumbangan efektif sebesar 20%.