HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. X SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID – 19
Daftar Isi:
- Motivasi kerja karyawan di perusahaan pada masa pandemi Covid – 19 seperti ini sangat tergantung pada kondisi perusahaan tempat karyawan bekerja. Karena itu, ketika ada masalah pemutusan hubungan kerja dapat membuat karyawan merasa cemas dan khawatir kehilangan pekerjaannya selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan pemutusan hubungan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kecemasan pemutusan hubungan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. X Semarang. Jumlah keseluruhan subjek penelitian sebanyak 100 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala kecemasan pemutusan hubungan kerja dan skala motivasi kerja. Alat ukur yang digunakan sudah diuji validitas dan reabilitasnya dan sudah terbukti valid dan reliabel sebagai alat ukur. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecemasan pemutusan hubungan kerja dengan motivasi kerja. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi sebesar rxy = - 0,834 dengan taraf signifikansi p = 0,000 atau (p<0,01) artinya hipotesis dalam penelitian ini diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kecemasan pemutusan hubungan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan PT. X Semarang. Bagi karyawan yang memiliki kecemasan tinggi sebaiknya mencari sumber informasi yang tepat mengenai pemutusan hubungan kerja dan lebih memotivasi diri untuk bekerja secara maksimal.