Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara prasangka terhadap orang Jawa dengan interaksi sosial pada mahasiswa Papua di Kota Semarang. Hipotesis pada penelitian ini yaitu “Ada Hubungan Negatif antara Prasangka dengan Interaksi Sosial, dimana semakin tinggi prasangka maka semakin redah interaksi sosial dan sebaliknya”. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 36 mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan sarjana di Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive sampling, dengan skala prasangka dan skala interaksi sosial sebagai alat ukur. Pada awalnya peneliti memakai Metode analisis data Product Moment dari Pearson, tetapi Karena distribusi data kedua variabel tidak normal, maka teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman’s Rho. Berdasarkan perhitungan statistik didapatkan hasil bahwa nilai korelasi Spearman’s Rho ditemukan sebesar -0,802 dengan nilai p sebesar 0,000 (p<0,01). Hasil ini berarti bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara prasangka terhadap orang Jawa dengan interaksi sosial pada mahasiswa Papua di Kota Semarang. Semakin tinggi prasangka maka semakin rendah interaksi sosial, begitupun sebaliknya dengan kontribusi aspek prasangka terhadap interaksi sosial sebanyak 64,3%.