PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, TOTAL ASSETS TURN OVER, RETURN ON EQUITY DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG SUDAH TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2020
Daftar Isi:
- Perusahaan dalam mendirikan usahanya memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Nilai perusahaan merupakan gambaran umum dari keadaan sehat atau tidaknya perusahaan. Nilai perusahaan menjadi salah satu pertimbangan yang digunakan investor dalam berinvestasi, karena semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi pula kesejahteraan para pemegang saham. Nilai perusahaan bisa dihitung menggunakan Price to Book Value (PBV) yang memberikan petunjuk seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel independen berupa rasio-rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Equity, dan Dividend Payout Ratio terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan (PBV). Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun periode 2018-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sebanyak 14 perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel. Pada penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan Total Assets Turn Over (TATO), dan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV) yang terdapat pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2020