Daftar Isi:
  • Adanya pandemi covid – 19 menjadikan pengaruh pangan fungsional menjadi semakin kuat. Konsumsi bahan pangan dengan kandungan antioksidan tinggi merupakan salah satu solusi menjaga imunitas tubuh ditengah pandemi. Sambiloto dan jahe merupakan dua contoh rempah yang memiliki kandungan senyawa antioksidan. Sambiloto terkenal akan karakteristik rasa pahit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan kecepatan agitasi serta proporsi penambahan ekstrak herbal sambiloto terhadap karakteristik fisikokimia produk minuman serbuk jahe instan yang diolah dengan metode kristalisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan ekstrak sambiloto ke dalam minuman serbuk jahe instan untuk meningkatkan penerimaan konsumen terhadap sambiloto. Minuman serbuk dibuat menggunakan metode kristalisasi, dimana diperlukan kinerja yang optimal dari alat kristalisator yang digunakan. Kecepatan agitasi merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kinerja proses kristalisasi. Oleh karena itu diperlukan optimasi kecepatan agitasi untuk menghasilkan produk dengan kualitas yaitu baik. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang diamati yakni konsentrasi penambahan ekstrak sambiloto dengan 3 tingkat perlakuan (0,5%,1%,1,5% b/b) serta kecepatan agitasi dari proses kristalisasi dengan 3 tingkat perlakuan (60 rpm,80 rpm,100 rpm). Parameter yang dianalisis mencakup kecepatan pembentukan kristal serta karakteristik fisik dan kimia dari minuman serbuk jahe instan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menentukan perlakuan optimum dari setiap variabel yang memberikan produk dengan kualitas paling baik. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa perlakuan kecepatan agitasi berpengaruh terhadap peningkatan nilai rendemen serta penurunan waktu kristalisasi, persentase kadar air, persentase kadar abu, waktu larut, dan bulk density dari minuman serbuk jahe instan. Sementara itu, perlakuan penambahan konsentrasi ekstrak sambiloto berpengaruh secara signifikan terhadap aktivitas antioksidan dari minuman serbuk jahe instan. Kombinasi perlakuan terbaik yang menghasilkan produk dengan karakteristik fisik dan kimia paling baik adalah proses kristalisasi dengan kecepatan agitasi 100 rpm dan konsentrasi penambahan ekstrak sambiloto 1,5%.