HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir. Hipotesis penelitian yang diajukan yaitu, adanya hubungan positif antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir, semakin tinggi tingkat berpikir positif maka semakin tinggi pula kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir dan sebaliknya. Subjek penelitian ini merupakan mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional, dengan dua variabel yaitu berpikir positif (var. Bebas) dan kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir (var. Tergantung). Uji analisis data yang digunakan yaitu, uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat signifikan dengan nilai rxy = 0,664** dengan nilai p = 0,000 (p < 0,01), artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir.Sumbangan Efektif dari variabel berpikir positif terhadap variabel kebermaknaan hidup pada mahasiswa tingkat akhir sebesar 44,1%.