PEMODELAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) 4D DAN 5D MENGGUNAKAN PROGRAM TEKLA STRUCTURES DAN CUBICOST (Studi Kasus Pada Gedung X)
Daftar Isi:
- Building Information Modeling (BIM) merupakan solusi teknologi digital seiring dengan kemajuan industri konstruksi dan peningkatan kompleksitas proyek. Melalui pemodelan BIM 4D, penjadwalan suatu proyek dapat tervisualisasi secara grafis sehingga stakeholder yang terlibat dapat lebih intuitif dalam memahami desain bangunan. Sementara implementasi BIM 5D dapat mereduksi waktu kerja dan biaya. Meski memiliki banyak keuntungan, tingkat pengimplementasian BIM 4D dan 5D di Indonesia masih rendah. Salah satu faktor penghambat implementasi BIM adalah kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas dalam mengoperasikan aplikasi berbasis BIM. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan BIM 4D dan 5D pada gedung menggunakan Tekla Structures dan Cubicost yang dikolaborasikan dengan memanfaatkan format IFC. Output volume dari model Cubicost kemudian dikalkulasi kembali dengan Harga Satuan Pekerjaan (HSP) menggunakan Microsoft Excel untuk memperoleh Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari model Cubicost. Selain itu pada penelitian ini juga dilakukan perhitungan estimasi biaya secara konvensional menggunakan Microsoft Excel untuk mengetahui faktor penyebab perbedaan estimasi biaya antara proyek dan model Cubicost. Pada penelitian ini diperoleh hasil visualisasi penjadwalan berupa model 3D yang terintegrasi dengan jadwal proyek, dan estimasi biaya RAB model Cubicost berkisar sebesar Rp 19.814.542.603. Adanya selisih antara RAB proyek dan model Cubicost disebabkan karena perbedaan acuan reduksi elemen serta human error