EFISIENSI PENGGUNAAN 5D-BIM TERHADAP VOLUME MATERIAL DAN ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI
Daftar Isi:
- Pelaksanaan proyek konstruksi membutuhkan waktu dan sumber daya yang terbatas. Salah satu sumber daya yang penting adalah material. Material dan limbahnya berkontribusi cukup besar pada keseluruhan biaya proyek. Sementara untuk mendapatkan estimasi biaya yang lebih akurat diperlukan sebuah sistem pengendalian yang lengkap. Salah satu strategi dalam mengurangi waste dan memaksimalkan volume material serta biaya dengan menggunakan aplikasi berbasis Building Information Modeling (BIM). Penentuan sebuah bangunan dengan ukuran, tingkat dan kualitas tertentu dengan persyaratan yang diinginkan dan dapat dibangun dengan anggaran biaya dan waktu tertentu dapat dibantu menggunakan BIM. Dimensi dari BIM yang berfokus pada estimasi biaya adalah 5D-BIM. Studi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan 5D-BIM terhadap volume material dan estimasi biaya pada proyek konstruksi. Pada studi ini bangunan yang dijadikan objek penelitian adalah gedung bertingkat minimal 5 lantai. Struktur yang dimodelkan meliputi kolom, balok dan pelat lantai. Material yang dihitung meliputi beton, bekisting dan baja tulangan. Aplikasi 5D-BIM yang digunakan adalah Glodon Cubicost TAS C-III, Cubicost TRB C-III dan Cubicost TBQ C-III. Penggunaan 5D-BIM pada proyek A memberikan selisih terhadap metode konvensional sebesar 0,849%. Pada proyek B hasil dari penggunaan 5D-BIM lebih besar 0,796% dari hasil metode konvensional. Efisiensi penggunaan 5D-BIM pada aspek volume material dan biaya dapat dikatakan rendah. Faktor yang menjadi penyebab selisih volume material dan biaya adalah perbedaan pendekatan dalam perhitungan, perbedaan asumsi dan human error. Pemodelan 5D-BIM menggunakan Cubicost dapat memberikan efisiensi waktu dengan mempersingkat tahapan pengerjaan dari 13 menjadi 10 tahapan pada proses estimasi biaya.