Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan norma subjektif dengan intensi hubungan seksual pranikah pada remaja, sekaligus menguji secara empirik pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap intense melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Hipotesis pertama yaitu hipototesis mayor yang diajukan adalah ada hubungan sikap hubungan seksual pranikah dan norma subjektif hubungan seksual pranikah dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Hipotesis kedua yaitu hipotesis minor dibagi menjadi dua yang pertama adalah terdapat hubungan antara sikap hubungan seksual pranikah dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Hipotesis kedua menyatakan ada hubungan antara norma subjektif hubungan seksual pranikah dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Subyek penelitian adalah remaja berstatus siswa – siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara penelitian kuantitatif dan menggunakan metode skala. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi multivariate untuk hipotesis mayor dan teknik analisis product moment untuk hipotesis minor. Hasil analisa hipotesis mayor R = 0,736 (p < 0,01), hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang sangat signifikan antara sikap dan norma subjektif dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Hasil analisa hipotesis minor pertama r = 0,701 (p<0,01), hal ini menunjukan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara sikap dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja. Hasil analisa hipotesis minor kedua r = -0,262 (p<0,05), hal ini menunjukan ada hubungan antara norma subjektif terhadap hubungan seksual pranikah dengan niat melakukan hubungan seksual pranikah pada remaja . Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan peneliti diterima.