GEDUNG PELATIHAN DAN PERTUNJUKAN SENI TARI DI PATI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari 33 provinsi dengan keaneragaman budaya di tiap daerahnya salah satunya adalah tarian. Disetiap provinsi yang ada di Indonesia pastinya memiliki tarian khasnya masing masing salah satunya di Kabupaten Pati, dengan upaya melestarikan tarian tarian yang ada di kabupaten Pati tentunya dibutuhakan fasilitas yang mampu menampung para seniman dan aktivis yang bergerak didalam kebudayaan lokal. Gedung Pelatihan dan Pertunjukan Seni Tari merupakan sebuah gagasan dimana Gedung ini berguna sebagai wadah untuk melatih seniman dan masyarakat didalam upaya melestarikan kesenian tari yang ada sehingga kedepanya gedung ini selain menjadi wadah juga dapat menjadi pengingat kepada masyarakat Kabupaten Pati agar lebih mengenal kebudayaan mereka sendiri.Selain melestarikan budaya sendiri juga terdapat faktor lain dimana di Kabupaten Pati masih kekurangan tempat wisata yang bertemakan kebudayaan hanya ada wisata alam oleh karena itu selain tari tradisional, tari modern juga dapat berperan dalam memenuhi kekurangan tersebut. Konsep Neo-Vernakular yang mana menggunakan penggabungan elemen tradisional dan modern untuk dijadikan satu, sehingga Gedung Pelatihan dan Pertunjukan ini dapat menampilkan sudut wujud bangunan yang menonjolkan sisi tradisionalnya dalam bentuk yang lebih modern agar dikenal masyarakat Kabupaten Pati dan juga beberapa unsur unsur aspek akustik yang digunakan dalam pembagian ruangan untuk pelatihan antara tari tradisional dan modern, sehingga tidak ada benturan dalam proses pelaksannanya. Tujuan utama dalam perancangan Gedung ini adalah menjadi wadah atau tempat khususnya bagi masyarakat yang memiliki keinginan dan tertarik untuk berlatih di dalam tari tradisional khas Kabupaten Pati.