Daftar Isi:
  • Industri perikanan merupakan salah satu potensi yang terdapat di Kota Semarang. Namun potensi ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini dikarenakan banyaknya permasalahan lingkungan di kawasan pesisir seperti banjir, rob, dan penurunan tanah. Wadah industri perikanan menjadi terganggu dan tidak dapat menarik banyak pengunjung untuk datang. Mengingat pentingnya industri perikanan bagi perkembangan Kota Semarang dan keberlangsungan hidup masyarakat sekitar pesisir, perlu adanya intervensi dalam menyediakan wadah untuk proses jual beli hasil laut khususnya sektor perikanan seperti pasar tetapi dengan konsep yang kontekstual dengan lingkungan agar dapat menjawab permasalahan permasalahan yang sering dihadapi bangunan pesisir pantai. Selain itu juga memiliki desain yang menarik sehingga pengunjung teratrik untuk datang berbelanja maupun berwisata di tempat tersebut. Dari hal ini pasar yang direncanakan diharapkan dapat memberikan layanan dan informasi kepada konsumen secara optimal yang sesuai dengan berkembangnya aktivitas pemasaran produk perikanan dan hasil laut namun di lain sisi juga menjawab permasalahan lingkungan yang ada dengan menggunakan pendekatan arsitektur ekologis sebagai dasar perancangannya. Penerapan pendekatan ini perlu diterapkan secara menyeluruh di dalam perencanaan bangunan mulai dari struktur, bentuk massa, tata ruang, hingga elemen elemen penunjang di dalam bangunan. Hal ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelaku yang ada di dalam bangunan namun juga dapat membuat hubungan timbal balik yang positif dan seimbang dengan lingkungan yang terdapat di sekitar bangunan pasar.