KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI TEMAN TULI GERKATIN SEMARANG
Daftar Isi:
- Konsep diri merupakan gambaran mengenai diri sendiri yang didapat dari hasil interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang terjadi antar individu atau komunikasi interpersonal mempunyai peran penting dalam pembentukkan konsep diri seseorang. Begitupula yang dialami teman Tuli, keterbatasan pendengaran menyebabkan terbatasnya akses komunikasi dengan individu lainnya, sehingga mempengaruhi pembentukan konsep diri teman Tuli. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan konsep diri teman Tuli di Gerkatin Semarang. Teori yang digunakan untuk mengupas penelitian ini ialah komunikasi interpersonal dan konsep diri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan studi kepustakaan dengan subjek penelitian tiga orang narasumber teman Tuli di Gerkatin Semarang. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri teman Tuli terbentuk melalui interaksi dan komunikasi interpersonal antara teman Tuli dengan keluarga maupun dengan sesama teman Tuli Gerkatin Semarang. Keluarga memberi dukungan dan perhatian melalui nilai, ajaran dan pola komunikasi yang ditanamkan sejak teman Tuli sejak kecil. Gerkatin Semarang sebagai kelompok rujukan juga berperan membentuk konsep diri melalui keterbukaan dalam komunikasi interpersonal. Konsep diri yang terbentuk pada teman Tuli menjadi pedoman untuk bertindak dan bersikap. Hasil konsep diri teman Tuli berdominasi positif dengan yakin mampu mengatasi masalah, menerima pujian tanpa rasa malu, mampu menerima kekurangan diri, memperbaiki diri, serta menghargai bahwa setiap manusia beragam.