Daftar Isi:
  • Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara religiositas dengan sikap terhadap keperawanan pada remaja. Hipotesis yang diajukan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara religiositas dengan sikap terhadap keperawanan pada remaja yang berarti semakin tinggi tingkat religiositas semakin positif sikap terhadap pada keperawanan pada remaja, begitu pula sebaliknya. Partisipan penelitian ini adalah 41 remaja berusia 13-18 tahun di Kota Semarang dengan menggunakan incidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan menggunakan skala religiositas dan skala sikap terhadap keperawanan yang disebar melalui google form. Hasil penelitian ini diuji menggunakan teknik uji korelasi dari Pearson dengan hasil rxy sebesar 0,660 dan nilai signifikansi 0,00 (sig<0,01) yang menunjukkan hipotesis diterima. Artinya, ada hubungan antara religiositas dengan sikap terhadap keperawanan pada remaja