Daftar Isi:
  • Konsep akuntansi yang kontroversial. Konservatisme sampai sekarang mempunyai peran penting dalam praktik akuntansi. Akan tetapi, banyak juga kritik mengenai kegunaan suatu laporan keuangan jika penyusunannya dengan menggunakan metode-metode yang sangat konservatif, karena laporan akuntansi yang dihasilkan dengan metode tersebut cenderung bias dan tidak mencerminkan realita. Penelitian ini meneliti apakah pilihan perusahaan untuk menerapkan kebijakan akuntansi konservatisme mempengaruhi penilaian investor akan nilai perusahaan. Judul penelitian ini adalah Pengaruh Akuntansi Konservatif terhadap Penilaian Ekuitas Perusahaan pada Perusahaan – Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2004-2006. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi. Berdasarkan analisis, penelitian ini mengindikasikan bahwa: Pertama, pada hubungan antara konservatisme dengan nilai ekuitas diketahui bahwa konservatisme berpengaruh positif terhadap nilai ekuitas. Kedua, pada hubungan antara growth dengan nilai ekuitas perusahaan diketahui bahwa growth menimulkan efek positif terhadap nilai perusahaan. Ketiga, daya penjelas konservatisme dan pertumbuhan terhadap nilai ekuitas adalah relatif rendah yang menunjukkan bahwa masih terdapat variabel selain konservatisme dan pertumbuhan (growth) yang menjelaskan nilai ekuitas perusahaan