PEMENUHAN KEWAJIBAN PPH FINAL PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI ASB

Main Author: Laksana, Roderikus Krisna Satya
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Perpajakan Unika Soegijapranata Semarang , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.unika.ac.id/27541/1/18.H1.0013-Roderikus%20Krisna%20Satya%20Laksana.pdf
http://repository.unika.ac.id/27541/
Daftar Isi:
  • Dalam bidang Perpajakan sering kali wajib pajak melakukan kesalahan dalam hal menjalankan atau memenuhi kewajiban perpajakannya, baik dalam segi hal perhitungan,dan dalam penyetoran atau pembayaran,serta akan pelaporan SPTnya. Kewajiban perpajakan koperasi Asb sebagai badan usaha dibidang perekonomian dengan memiliki omset penghasilan kurang dari 4,8 Miliar per tahunnya yang dikenakan PPh Final pasal 4 ayat 2 sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan ada nomor 23 tahun 2018 yang dikenakan tarif 0,5% dari penghasilan bruto tertentu yang diperoleh. Dalam pelaksanaan memenuhi kewajiban perpajakannya koperasi Asb melakukan perhitungan, penyetoran akan kewajiban perpajakan sebagai wajib pajak ,serta melakukan pelaporan SPT setalah melakukan penyetoran kewajiban perpajakannya, namun koperasi asb melakukan kesalahan sebagai wajib pajak badan, terlambat akan melaporkan atau penyampaian surat pemberitahuan pajak, yang tidak sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan atau melewati. Yang kemudian dampak dari keterlambatan tersebut koperasi asb dikenakan sanksi administrasi akan keterlambatan penyampaian atau pelaporan SPT Massa ,PPh Fial pasal 4 ayat 2 berupa denda. Peneliti ingin menunjukan bahwa jika ada kesalahan dalam menjalankan kewajiban perpajakan bagi wajib pajak dalam kebenaran mengenai perhitungan,menyetor,serta pelaporan dalam bagi para wajib pajak, ada aturan ketentuan dan sanksi yang mengikat. Saran bagi Koperasi Asb lebih baik lagi memperhatikan ketentuan peraturan perpajakan.