Daftar Isi:
  • Bayi prematur yang lahir sebelum usia gestasi 37 minggu akan memiliki risiko mengalami berbagai penyakit baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Risiko jangka pendek yang dapat terjadi adalah bayi cacat seumur hidup, kemampuan kognitif, dan sistem imun tubuh rendah. Kejadian hipertensi dan diabetes merupakan contoh risiko jangka panjang. Bayi prematur mempunyai refleks menghisap, menelan, dan bernafas yang rendah sehingga penerimaan nutrisi tidak dapat dilakukan secara oral. Enteral Nutrition merupakan salah satu cara pemberian makanan dengan memasukkan nutrisi langsung ke dalam saluran pencernaan menggunakan selang makanan. Tujuan studi literatur ini untuk mengetahui pengaruh pemberian protein, lemak, vitamin D, kalsium, fosfor, seng, dan probiotik secara enteral terhadap pertumbuhan (berat badan, panjang badan, serta lingkar kepala) bayi prematur. Metode yang digunakan adalah dengan mengikhtisarkan data dan informasi dari berbagai pustaka yang terkualifikasi dalam kriteria inklusi yang telah ditetapkan, kemudian disajikan dalam paragraf dan disertai tabel. Dalam berbagai pustaka yang ditinjau, pemberian protein, lemak, vitamin, mineral, dan probiotik menunjukkan pengaruh yang baik terhadap parameter pertumbuhan. Terdapat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu jenis, jumlah, durasi, serta faktor lain seperti perbedaan demografis, dan asupan nutrisi ibu selama kehamilan. Bayi yang menerima protein enteral sebanyak 3,5 – 4,5 g / kg / hari mengalami pertambahan berat dan lingkar kepala yang signifikan. Pemberian asam dokosaheksaenoat (DHA), campuran DHA & asam arakidonat (AA), kalsium, fosfor, dan vitamin D tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan. Sebaliknya, asupan seng enteral bayi prematur mempunyai korelasi positif dengan pertambahan berat badan dan lingkar kepala. Probiotik strain ganda Bifidobacterium & Clostridium butyricum terbukti meningkatkan berat badan harian bayi prematur. Lactobacillus reuteri merupakan probiotik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air besar harian, meningkatkan hasil berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala sehingga mempersingkat waktu tinggal di rumah sakit