Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Gender, Usia, Indeks Prestasi Kumulatif, Pengalaman Kerja, Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Literasi keuangan merupakan pengetahuan agar tidak terjebak dalam masalah keuangan atau hutang. Literasi keuangan sangat berhubungan dengan kesejahteraan seseorang. Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), literasi keuangan pada kalangan milenial terbilang rendah. Pendidikan literasi keuangan penting diajarkan pada generasi milenial saat ini karena pada rentang usia tersebut dinilai masih kurang siap dalam pengelolaan keuangan dan masih rentan terhadap penggunaan teknologi sehingga berpotensi mengubah keputusan mereka terkait keuangan yang baik dan generasi milenial dipandang cenderung lebih konsumtif/boros serta tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Populasi yang digunakan didalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Sementara sampel penelitian adalah mahasiswa aktif angkatan 2016 dan 2017 jurusan Akuntansi Universitas Katolik Soegijapranata.Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa aktif fakultas ekonomi dan bisnis angkatan 2016 dan 2017 Universitas Katolik Soegijapranata semarang. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender, Usia, dan IPK tidak berpengaruh terhadap Literasi keuangan sedangkan Kecerdasan emosional dan Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap Literasi Keuangan