Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri. Hipotesis yang di ajukan adalah ada hubungan positif antara keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri. Subjek dalam penelitian ini berjumalah 80 orang atau 40 pasangan suami istri dengan usia pernikahan 1-5 tahun yang tinggal di Kota Semarang yang diperoleh dengan teknik insidental sampling. Penelitian ini menggunakan 2 skala yaitu skala keterbukaan diri dan skala kepuasan pernikahan. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik korelasi Spearman dengan hasil rxy=0,476 dan p=0,000 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu adanya hubungan positif yang signifikan antara keterbukaan diri dengan kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri. Semakin tinggi keterbukaan diri maka semakin tinggi kepuasan pernikahan dan begitu pula sebaliknya.