Daftar Isi:
  • Laporan keuangan merupakan sarana penghubung informasi keuangan perusahaan dengan para pemangku kepentingan perusahaan. Manajemen menyampaikan laporan keuangan kepada pemilik perusahaan sebagai metode evaluasi atau bentuk pertanggungjawaban terkait performa perusahaan. Pengelolaan informasi laporan kas merupakan kegiatan utama keuangan perusahaan. Laporan aruskas mengklasifikasikan penerimanaan dan pengeluaran kas ke dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan. Hal ini biasanya karena perhatian manajemen terhadap kinerja perusahaan saat melaporkan keuangan. Selain pelaporan keuangan penerapan Good Corporate Governance yang baik bukan lagi sekedar kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan bagi setiap perusahaan dan organisasi. Good Corporate Governance yang baik diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memungkinkan untuk berumur panjang dan dapat di percaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah indikator GCG ( Dewan Komisaris,Komisaris Independen,Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional) berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan SPI berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Pemilihan subyek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian yang didapatkan Dewan Komisaris,Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif terhadap kinerja keungan. Dewan Direksi, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial dan SPI tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan