PERANCANGAN MEDIA EDUKASI VISUAL TENTANG KOMUNIKASI BAHASA ISYARAT PADA TEMAN TULI UNTUK TEMAN DENGAR
Daftar Isi:
- Terdapat sekitar 22,5 juta penduduk di Indonesia yang merupapakan penyandang disabilitas. Penyadang disabilitas yang mempunyai gangguan pendengaran atau tidak dapat mendengar sejak lahir dikenal dengan sebutan tunarungu atau teman tuli. Teman tuli berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Tidak semua orang yang dapat mendengar menguasai bahasa isyarat karena bukan hal yang umum, dan memang awalnya diperuntukkan untuk membantu teman tuli berkomunikasi. Ini adalah salah satu penyebab sulitnya teman tuli beradaptasi bersama teman dengar. Untuk membantu teman tuli beradaptasi dengan teman dengar, dilakukan perancangan untuk membuat buku edukasi visual bahasa isyarat untuk teman dengar. Metode yang digunakan untuk perancangan buku edukasi menggunakan metode studi kasus, kuesioner dan juga wawancara mendalam. Bahasa isyarat yang digunakan adalah BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia) dan isi buku berfokus pada bahasa isyarat yang digunakan di area rumah sakit. Manfaat dari perancangan ini, adalah teman tuli dapat berkomunikasi dengan teman dengar dan teman dengar mendapatkan edukasi mengenai bahasa isyarat.