PENERIMAAN DIRI PADA GAY MAHASISWA
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri atas orientasi gay pada mahasiswa. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek sebanyak tiga orang gay mahasiswa yang berusia 23 tahun dan diperoleh secara purposif. Data diperoleh dengan wawancara semi terstruktur dan observasi, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah penerimaan diri atas orientasi gay dari ketiga subjek bervariasi, BS sudah mencapai tahap persahabatan, RA mencapai tahap membiarkan, dan TA mencapai tahap toleransi. Ketiga subjek memperlihatkan reaksi yang relatif sama saat menyadari mereka memiliki orientasi gay dan cara-cara untuk memperoleh informasi. Sementara, waktu yang dibutuhkan ketiga subjek pada tahap toleransi dan tahapan dari penerimaan diri yang sudah dilewati oleh ketiga subjek berbeda. Perbedaan tahapan penerimaan diri atas orientasi gay pada ketiga subjek disebabkan adanya beberapa faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal terdiri dari trauma, agama, kepribadian pencemas, koping, insight, kebutuhan figur ayah, dan konflik internal. Faktor eksternal terdiri dari orangtua bercerai, penerimaan orangtua, pola asuh permisif/otoriter, dukungan sosial, stigma, faktor teknologi (aplikasi gay dan media sosial), dan faktor sosial-budaya.