Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan kenakalan remaja Siswa kelas XII SMA Kota Semarang. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah hubungan negatif antara kontrol diri dengan kenakalan remaja, artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah tingkat kenakalan remaja dan semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi tingkat kenakalan remaja Siswa kelas XII SMA Kota Semarang. Populasi penelitian yang ditentukan adalah Siswa kelas XII SMA Kota Semarang, dengan teknik sampling yaitu incidental sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang menggunakan skala likert, yang mana terdiri atas dua skala likert yaitu skala kontrol diri dengan skala kenakalan remaja. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis statistik non-parametrik teknik korelasi Spearman Rho. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, didapatkan nilai p = 0,049 (< 0,05) dan koefisien korelasi sebesar -0,370*, artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel kontrol diri dengan variabel kenakalan remaja. Maka dari itu, hipotesis penelitian yang diajukan diterima. Sumbangan efektif kontrol diri terhadap kenakalan remaja sebesar 11,4%, artinya 88,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain