Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku narsistik di media sosial pada remaja. Hipotesis penelitian adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku narsistik di media sosial pada remaja. Sampel sebanyak 50 orang remaja berusia 18-24 tahun, memiliki media sosial Istagram dan aktif menggunakannya, dan tinggal di kabupaten/ kota Semarang. Sampel diperoleh secara incidental sampling. Data diperoleh menggunakan skala, dan kemudian dianalisis dengan teknik korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian adalah ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara harga diri dengan perilaku narsistik pada remaja (rxy = -0,550 dan p<0,01). Dengan demikian hipotesis diterima