Daftar Isi:
  • Pendidikan adalah kebutuhan dasar setiap manusia, dari pertama lahir dan berlangsung hingga seumur hidup. Dengan adanya proses pendidikan tiap manusia dapat mendalami dan mengembangkan potensinya masing – masing. Pendidikan dapat ditempuh dari jalur formal, nonformal, dan informal. Saat ini Kota Semarang memiliki jumlah penduduk sebesar 1.653.524 jiwa. Diantara jumlah tersebut, sebesar 380.749 adalah penduduk dengan usia 5 – 19 tahun. Sebesar 301.006 jiwa di Kota Semarang merupakan pelajar dari jenjang SD – SMA/SMK. Fenomena yang muncul dan menjadi masalah di kalangan pelajar adalah turunnya minat belajar. Untuk memunculkan kembali minat belajar para siswa, diperlukan adanya metode atau cara belajar yang baru. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas pendidikan non formal. Kompleks wisata edukasi adalah salah satu bentuk fasilitas non formal yang dapat diwujudkan di Kota Semarang. Dengan mewadahi kegiatan wisata edukasi, pengunjung dapat berekreasi sekaligus mendapatkan pengalaman belajar. Di Kota Semarang sendiri adanya kompleks wisata berbasis pendidikan khususnya sains masih minim. Ilmu sains merupakan ilmu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, penemuan – penemuan mengenai ilmu sains akan terus berkembang dan diperbaharui. Keingintahuan akan ilmu pengetahuan tidak hanya dimiliki oleh siswa atau pelajar, melainkan juga orang dewasa. Adanya Kompleks Wisata Edukasi Sains di Kota Semarang diharapkan dapat mewadahi segala keingintahuan pengunjung dan meningkatkan minat pengunjung terhadap ilmu sains.