PUSAT SENI DAN BUDAYA SUKU KAMORO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR DI TIMIKA PAPUA
Daftar Isi:
- Suku kamoro merupakann salah satu dari sekian banyak suku yang berada di provinsi Papua. Suku Kamoro mendiami wilayah pesisir selatan Papua tepatnya di Kabupaten Mimika. Suku kamoro sendiri memiliki gaya hidup semi nomaden dimana mereka mencari tempat tinggal baru disaat tempat tinggal yang lama dirasa sudah tidak terdapat sumber makanan. Suku Kamoro memiliki kesenian yang belum cukup terkenal yaitu ukirannya. Ukiran suku kamoro tidak kalah dari tetangganya yaitu suku Asmat. Suku Kamoro memiliki ukiran yang lebih banyaj bercerita tentang sejarah dan budaya mereka. Selain itu juga suku kamoro membuat anyaman seperti tas dan tikar yang mereka pakai sendiri. Bangunan Pusat Seni dan Budaya merupakan suatu bangunan atau Kawasan yang mewadahi para seniman dan antropologi serta masyarakat adat untuk membagikan atau memamerkan kesenian dan kebudayaan mereka kepada masyarakat luas. Oleh sebab itu Pusat seni dan budaya suku Kamoro ini dirancang agar dapat menjadi wadah bagi seniman, antropolog dan masyarakat asli suku Kamoro untuk mengenalkan kesenian dan kebudayaan mereka kepada khalayak luar agar lebih dikenal. Arsitektur Neo Vernakular dipilih agar dapat menonjolkan suku Kamoro baik motifnya, dan bentuk-bentuk yang memiliki filosofi yang menggambarkan dan menonjolkan identitas suku Kamoro pada bangunan maupun Kawasan Pusat seni dan Budaya ini.