PERENCANAAN MCK KOMUNAL APUNG BERBASIS BIOGAS RW XV KELURAHAN TANJUNG MAS, KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG

Main Authors: SUWARNO, DJOKO, GHEWA, GABRIEL JOSE POSENTI, SUPRIJONO, SUPRIJONO, SURYAWATI, LILIS, OKTAVIANI, E. SEKAR PERTIWI
Format: Article NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Unika Soegijapranata Semarang , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.unika.ac.id/26360/1/Suwarno%20dkkLPPM%20%2C%202021_laporan%20Perencanan%20MCK%20Apung%20RW%20XV.pdf
http://repository.unika.ac.id/26360/
Daftar Isi:
  • Kelurahan Tanjung Mas terletak disisi utara yang berbatasan langsung dengan perairan Laut Jawa, posisi tersebut ditempati oleh Rukun Warga (RW) XV memiliki 9 RT yang tepatnya bagi warga yang berada di Rukun Tetangga (RT) 6 – 9. Jumlah penduduk ke empat RT ini berkisar 350 KK. Kondisi sanitasi sangat buruk, karena masih sebagian warga tidak memiliki kloset dan septiktank sehingga mereka melaksanakan buang air besar sembarangan di sekitar tambak. Bila diperhatikan sebagai daerah Kota Semarang sebagai kota besar di Indonesia sangat kontradiktif. Wilayahnya berada di perairan maka salah satu alternatifnya harus di rencanakan Mandi Cuci Kakus (MCK) komunal di atas perairan. Perencanaan yang berkelanjutan diupayakan dengan MCK komunal apung berbasis biogas. Tanah atau lahan yang akan dipergunakan adalah lahan yang dihibahkan oleh salah seorang penduduknya dengan ukuran sekitar 4 x8 m2. Direncanakan ruang MCK berjumlah 3-4 kamar, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Bahan yang dipakai meliputi drum plastik, beton ringan, rangka bangunan dan atas MCK. Perencanaan ini akan menghasilkan biogas untuk mMasak, pupuk cair dan padat, sehingga perencanaan ini tidak menghasilkan dampak negatif atau zero waste.