Adopsi Entrepreneurial Marketing dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM di Semarang
Main Authors: | Wahyuningdyah, Retno Yustini, SUSILOWATI, MG. WESTRI KEKALIH |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unika.ac.id/26203/1/Bukti-penelitian%20EM.pdf http://repository.unika.ac.id/26203/ |
Daftar Isi:
- Secara keseluruhan, penelitian ini mencakup 141 responden USAHA MIKRO yang terdiri dari empat kelompok produk, yakni pakaian (22,70 persen), kriya (handycraft) (24,82 persen), dan makanan serta minuman (masing-masing 26,24 persen). Sebagian besar dari responden berusia lebih dari 41 tahun, yaitu 50 persen berusia antara 14 – 50 tahun dan 26 persen berusia lebih dari 50 tahun. Unit usaha sebagian besar (80,85 persen) beroperasi antara 1 – 10 tahun ini dan merupakan usaha mikro (97,16 persen) dengan jumlah karyawan 5 – 19 orang (kriteria Bank Dunia). Jumlah terbesar (31,21 persen) unit usaha yang dikaji dalam penelitian tidak memiliki karyawan, atau menjalankan usaha sendirian dan sebagian besar (66 persen) belum pernah mengikuti pelatihan. Tingkat adopsi EM pada usaha mikro memiliki skor rata tinggi (4,07) yang menunjukkan bahwa usaha mikro sudah menerapkan EM dengan baik. Dari empat jenis usaha yaitu Pakaian, Handycraft, Makanan, dan Minuman, adopsi EM tertinggi ada pada jenis usaha mikro Makanan (4,31), Handycraft (4,24), Pakaian (3,77) dan terakhir usaha mikro Minuman (3,75). Hasil regressi linier berganda menunjukkan bahwa dimensi calculated risk-taking, pportunity focus, dan value creation merupakan dimensi EM yang yang secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja UMKM. Meskipun tidak semua dimensi EM berpengaruh positif dan signifikan, namun uji pengaruh secara simultan menunjukkan bahwa secara keseluruhan EM positif dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja UMKM.