PENGARUH ETIKA AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, LOCUS OF CONTROL, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, STRES KERJA, DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDITOR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan etika audit, locus of control internal dan skeptisisme profesional berpengaruh negatif terhadap perilaku disfungisonal auditor. Untuk mengetahui apakah kompleksitas tugas, locus of control eksternal, tekanan anggaran waktu, dan stres kerja berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional auditor. Untuk mengetahui apakah locus of control berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor. Hasil analisis dari penelitian ini adalah penerapan etika audit berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lusia dan Auliffi (2019) serta Ofita (2015). Kompleksitas tugas berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Wirasedana (2015). Locus of control berpengaruh signifikan terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Melsa (2016). Locus of control internal berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukartha dan Limanto (2019). Locus of control eksternal berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dan Halmawati (2020). Tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2017) dan Setyadi (2019). Stres kerja tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini dan Prihantini (2018). Skeptisisme profesional tidak berpengaruh terhadap perilaku disfungsional auditor, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ningtyas (2018).