IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus Proyek X Di Kota Semarang)
Daftar Isi:
- Proyek konstruksi memiliki nilai kecelakaan tertinggi dalam sektor pembangunan. Kegiatan dalam proyek konstruksi membutuhkan manajemen risiko untuk menghindari potensi negatif terhadap pekerja, proyek dan lingkungan. Kegiatan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja dan cara pengendalian dilakukan dengan cara identifikasi dan analisis pada proyek gedung bertingkat. Penelitian ini terkait identifikasi dan analisis risiko kecelakaan kerja pada proyek pembangunan gedung bertingkat dengan menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko dominan yang terjadi, mengetahui sumber risiko kecelakaan, dan mengetahui respon atau penanganan yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko-risiko yang mungkin dapat terjadi dikemudian hari. Kegiatan pengamatan dilakukan pada pekerjaan struktur atas, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan MEP. Hasil penelitian pada proyek X menunjukan bahwa terdapat 97 variabel risiko yang terbagi dalam 8 jenis pekerjaan dan 30 aktivitas pekerjaan yang sedang dalam proses pelaksanaan. Hasil penilaian variabel risiko menggunakan kuesioner survei utama, didapatkan 3 top event dengan hasil nilai RPN tertinggi yaitu penulangan balok dan pelat 11,56, pemasangan plafond 7,17, dan pemasangan pipa hydrant 7,70.