Daftar Isi:
  • Mikrosilika merupakan sisa (limbah) atau hasil sampingan dari pembuatan silicon metal atau silicon alloy. Mikrosilika yang dicampurkan dalam campuran mortar atau beton dapat mengurangi porositas mortar. Penggunaan mikrosilika juga dapat meningkatkan daya rekat antara pasta semen dengan agregat. Meningkatnya daya rekat antara pasta semen dengan agregat akan meningkatkan kuat tekan mortar. Salah satu bahan penyusun mortar adalah pasir. Beberapa jenis pasir sering memiliki kadar lumpur yang cukup tinggi. Lumpur pada campuran mortar atau beton dapat menghalangi terjadinya lekatan yang kuat antara butiran pasir dengan pasta semen. Berkurangnya daya lekat antara butiran pasir dengan pasta semen berdampak pada penurunan kuat tekan mortar sehingga mutu mortar yang direncanakan tidak tercapai. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian kuat tekan mortar dengan benda uji mortar dengan ukuran sisi 5 cm × 5 cm × 5 cm. Penggantian mikrosilika sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% dari berat pasir dan penambahan lumpur sebesar 10% dari berat pasir. Setiap komposisi berjumlah 3 buah benda uji sehingga jumlah total benda uji berjumah 84 buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian mikrosilika dan penambahan lumpur terhadap kuat tekan mortar umur 7 hari dan 28 hari. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan optimal penggantian mikrosilika dan kandungan lumpur terhadap kuat tekan mortar